Rabu, 21 Desember 2011

KATILs

KATILs


Kentut Yang Islami

Posted: 20 Dec 2011 12:36 PM PST

Kentut yang islami

Di Sebuah seminar kaum Cendekiawan Muslim sedang membahas islamisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kita ini sundah waktunya meninggalkan iptek barat.
Karena dalam Al-Qur'an sudah lengkap dan senpurna tentang ayat-ayat iptek,"
Kata seorang profesror dari gajah mada university sembari membacakan sejumlah ayat Al-Qur'an tentang iptek.

Para peserta sangat terkesima dengan paparan islamirasi yang dicanangkannya,
Yang dianggapnya sebagai upaya menuju kebangkitan islam pada 14 Hijriyah ini.

Di tengah-tengah. Peserta yang terkesima, tiba-tiba ada seorang berkata :
Interupsi..!
Munafik..!!! "katanya cukup keras.
Seluruh isi ruangan jadi gemuruh dan gaduh.
"Alasan anda mengatakan bapak professor ini munafil apa?"
Tanya moderator.
"Kalau anda meminta ummat islam meninggalkan iptek dari barat dan seluruh konsep iptek yang datang dari barat, karena yang serba barat anda anggap ilmunya kafir, kenapa anda masih menggunakan mikrofon, listrik, otomotif. Dan kendaraan serta komputer dari barat? "
Suasana jadi tambah gaduh dan gelagapan.
" tapi kan di Al-Qur'an sudah jelas semuanya. Semuanya pun harus berdasarkan Al-Qur'an...."
Jawab sang professor islamisasi tadi.

"Nah sekarang bapak tidak hanya munafik, tapi telah dzolim..." kata sang peserta itu.

Suasana tambah riuh, bahkan seperti muncul sambutan tepuk tangan yang bersorak.
"Sebentar....sebentar....Maksudnya bagaimana anda ini kok menuding professor ini munafik dan dzolim..." tanya sang moderator kembali.

" bagaimana tidak munafik Wong sudah jelas minta meninggalkan iptek barat, malah anda memakainya, kenapa kita tidak adakan seminar ini di tengah hutan saja atau di tengah lapangan tanpa mikrofon, kita jalan kaki, bu pakai onta dan kuda."
"Anda sebut dzolim?"
Kata sang moderator lagi.
" Ya karena professor tidak faham tafsir Al-Qur'an, tidak memaiami kedudukan ayat suci Al-Qur'an,lalu meletakkan ayat Al-Qur'an bukan pada tempatnya.
Nah, meletakan kedudukan ayat suci bukan pada tempat pandangan, itu kan dzolim namanya...."
Lalu sang moderatoq menyilahkan kepada professor untuk membela diri.
" Begini, pokoknya Al-Qur'an itu kebenaran mutlak.... Pokoknya... Pokoknya... Pokoknya..." kata professor itu sembari mempertahankan "pokoknya" yang dihitung oleg peserta tadi sampai hampir 30an kata "pokoknya"
" Maaf Professor, sekarang gelar anda bertambah, bukan hanxa munafik,dzolim, tapi juga bodoh..."
"apa alasan anda memberi gelar bodoh pada professor itu?"
Tanya moderator.
"karena kebodohan itu selalu bersembunyi dibalik "pokoknya". Di dalam "pokoknya" pasti ada hawa oafsu dan emosi. Dalam emosi dan hawa nafsu ada kebodohan.... Nanti lama-lama professor ini membuat paradigma agar kalau kita kentut pun harus islami.
Saya nanti akan muncul pertanyaan, bagaimana bau kentut yang islami. Bunyi kentutnya bagaimana, strateginya kayak apa, dan dalilnya di surat apa,
Lalu apa kita akan bikin seminar dengan judul ìSLAMISASI KENTUT?."
Suasana jadi geerrrr....
Seminar pun bubar dan bubrah.



Anekdot ini di ambil dari buku cahaya sufi edisi nomor 45 bulan juni 2008

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer

Template Ini Di buat oleh Blog Informasi dan Berita Unik Terbaru ( Fahmi Setiawan ) yang didukung oleh Blogger